Bendera nasional Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang dikenal dengan nama Bendera Merah Lima Bintang (五星红旗, wǔxīng hóngqí), merupakan salah satu bendera paling ikonik di dunia. Dengan latar merah mencolok dan lima bintang berwarna kuning, desain sederhana ini menyimpan makna sejarah, ideologi, serta persatuan bangsa Tiongkok.
Bendera ini diciptakan oleh Zeng Liansong, seorang seniman dari Zhejiang, pada tahun 1949. Setelah kemenangan Partai Komunis Tiongkok dalam perang saudara, lahirlah kebutuhan akan simbol baru yang dapat merepresentasikan semangat revolusi dan persatuan rakyat. Desain Zeng dipilih dari ratusan usulan dan pertama kali dikibarkan pada 1 Oktober 1949, saat berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
Warna merah: melambangkan revolusi, semangat juang, dan darah para pahlawan yang gugur demi bangsa.
Bintang besar kuning: simbol kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok.
Empat bintang kecil: merepresentasikan empat kelas utama dalam masyarakat menurut paham komunis, yaitu buruh, petani, borjuis kecil, dan borjuis nasional.
Ada pula interpretasi lain yang menyebut bintang besar mewakili etnis mayoritas Han, sedangkan empat bintang kecil melambangkan kelompok minoritas seperti Tibet, Uighur, Mongol, dan Manchu.
Sejak dikibarkan, Bendera Merah Lima Bintang menjadi simbol kuat dari persatuan dan identitas nasional Tiongkok. Hingga kini, bendera ini berkibar di berbagai perayaan penting, sekolah, kantor pemerintahan, hingga event internasional sebagai representasi kebanggaan bangsa.
Belajar bahasa Mandarin bisa bikin kamu makin paham makna mendalam simbol-simbol Tiongkok seperti ini, lho!
Di Cockatoo Course, kamu bisa belajar Mandarin dengan metode seru, baik online maupun onsite (tatap muka). Yuk, mulai perjalanan bahasamu sekarang dan pahami budaya Tiongkok lebih dekat!
(SA)
Referensi: